SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • No products in cart.
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Diskusi Online
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
Contact
TYI

AHY Hadiri Summit Peringati 50 Tahun Berdirinya ASEAN

Jumat, 06 Oktober 2017 / Published in EN, Event, ID, Others

AHY Hadiri Summit Peringati 50 Tahun Berdirinya ASEAN

Singapura: Direktur Eksekutif Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Institute for Societal Leadership Summit 2017 di Singapore Management University, Bras Basah, Singapura, Jumat (6/10) pagi. Summit ini dilaksanakan dalam rangka merayakan 50 tahun berdirinya ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Pada acara dihadiri para duta besar, pejabat pemerintahan, pemimpin NGO dan para pelaku dunia bisnis mewakili negara, organisasi, dan perusahaanya masing-masing, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir sebagai pembicara kunci. Tema pidato SBY tentang kepemimpinan di ASEAN bertajuk “Lest We Forget: Historical Leadership Moments in ASEAN”.

Dalam podatonya, ke depan SBY memandang bahwa ASEAN akan menghadapi berbagai tantangan. Hal tersebut dilandasi oleh landskap politik dunia yang mulai berbeda. Oleh karena itu SBY mengimbau para pemimpin ASEAN harus terus mencari titik tengah untuk memenuhi kepentingan negaranya, dan kepentingan untuk ASEAN.

“Landskap politik sudah mulai berbeda saat ini, tidak hanya di dalam kawasan tapi di seluruh dunia,“ ucap SBY. “Pemimpin harus terus mencari titik keseimbangan dalam memenuhi kepentingan negaranya, dan kepentingan untuk ASEAN. Titik keseimbangan tersebut tidak akan tercapai tanpa adanya kepemimpinan yang baik,” lanjutnya.

SBY menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus lihai dan tahu batasan dalam melihat kondisi tertentu untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dalam berdiplomasi. Hal tersebut dicontohkan dengan keberhasilan pemerintah Indonesia pada masa Presiden SBY, meredam eskalasi konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja tahun 2008 melalui diplomasi secara tertutup.

“Saya memastikan bahwa peran Indonesia di saat itu terlaksana di belakang layar,” jelas SBY. “Ketika anda bertanya mengapa diplomasi itu berhasil, jawaban saya adalah karena ada rasa percaya yang cukup antara Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva dan Perdana Menteri Kamboja Hu Sen terhadap saya dan Indonesia,” terusnya.

Peringati 50 tahun berdirinya ASEAN, SBY juga menjelaskan bahwa ASEAN harus terus berkembang agar tetap relevan. Baginya, pemimpin negara yang tergabung di ASEAN harus dapat menstimulasi dan merancang adanya kerja sama yang baik antar anggota ASEAN. Kedua hal tersebut berperan penting dalam menjaga kekokohan serta mendorong ASEAN ke arah yang lebih baik.

“ASEAN harus terus berkembang agar terus relevan,” kata SBY. “Kooperasi, kerja sama dan transaksi antara sepuluh anggota akan menjadi energi yang mendorong ASEAN. Para pemimpin ASEAN harus dapat merangkul dan menstimulasi hal tersebut,” tutupnya.

Turut menghadiri summit ini diantaranya, Mantan Perdana Menteri Singapura Goh Chock Tong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Ketua Singapore Management University Ho Kwon Ping, Ketua Institute for Societal Leadership Ratan Tata, Presiden dari Singapore Management University Arnoud De Meyer, dan Direktur Eksekutif Institute for Societal Leadership Martin Tan.

What you can read next

Seminar Nasional Generasi Milenial AHY: Muda adalah Kekuatan, yang Selalu Melahirkan Kekuatan Baru
Kunjungi Bencana Lebak Banten, AHY: Saya Ingin Semangati Warga
Wajah ASEAN dan Keseimbangan Baru di Asia Pasifik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Golden Goose Purestar Hombre Perú ¿Cómo de tamaño Nike corriendo correctamente el calzado?

    Golden Goose Francy Mujer Outlet Perú acer esto...
  • Golden Goose Mid Star Feminino Promoção Trajes de bebê novos confortáveis

    Com este insight através das descrições e relev...
  • Golden Goose Superstar Hombre España Outlet Cómo la suspensión de la ropa misma cambió toda la vida.

    Rojo: Crimson es todo el color unido a la sangr...
  • Golden Goose Pas Cher La meilleure sécheuse de vêtements de vêtements est-elle discrètement complétant pour vous échapper?

    Les bobines chauffées entières à la télévision,...
  • GGDB Online Shop Adidas Instructors – The Most Important History

    And runners determine that they are going to ca...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2017 - The Yudhoyono Institute

TOP 
desi fuck
fuck xnxx
xxx videos
hd xnxx
indian tube
pornfuck
pornfuck
xvideos xxx