SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • No products in cart.
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

Peringati Hari Kartini, TYI Ambil Bagian dalam Talkshow “Woman is ‘Wow’ Man”

Sabtu, 21 April 2018 / Published in Event, ID, Others

Peringati Hari Kartini, TYI Ambil Bagian dalam Talkshow “Woman is ‘Wow’ Man”

Jakarta: Director The Yudhoyono Institute Mira Permatasari mengingatkan para perempuan Indonesia untuk tidak malu-malu menunjukkan potensinya. “We have to let it shine,” kata Mira dalam diskusi bertajuk “Woman is ‘Wow’ Man”, “Kalau tidak bagaimana mereka tahu kapasitas dan pengetahuan kita?” tambahnya. Diskusi ini diselenggarakan Sabtu (21/4) oleh organisasi kepemudaan internasional World Merit Indonesia Chapter Jakarta di Kolega Coworking Space Antasari, dalam memperingati hari Kartini.

“Bukan jamannya lagi perempuan minta akses dan peluang,” tutur Mira yang berbicara bersama beberapa tokoh muda perempuan lainnya. ”Kejar akses dan peluang itu.” Peserta yang sebagian besar perempuan menyambut seruan ini dengan tepuk tangan meriah.

Mira kemudian membagi tips untuk melakukan itu semua. Know yourself. “Tidak ada yang lebih tahu tentang diri kita kecuali diri kita sendiri.” Unleash your potential. “Setiap orang punya potensi masing-masing. Apapun itu, optimalkan potensi kita.” Believe in yourself. “Jika bukan kita sendiri, siapa lagi.” Big dreams. “Bermimpilah yang besar, lalu berjuang menjangkaunya.” Don’t be sexist yourself. “Jangan hamil, menyusui, menjadi ibu kemudian menjadi alasan penghalang untuk kemajuan.”

Mengutip salah satu pembicara lainnya, Mira menekankan perempuan yang hebat itu adalah perempuan yang sanggup mengerjakan tugas lelaki, sambil tetap menjadi perempuan. Ia bersyukur bisa menjadi sedikit perempuan yang bisa eksis dalam lingkungan akademik bidang pertahanan. Lulus dari jurusan Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, Bandung, Mira kemudian menyelesaikan studi pasca sarjananya dalam bidang pertahanan di Universitas Pertahanan Indonesia.

Di atas semua itu, Mira mengingatkan bahwa optimalisasi diri sebagai perempuan harus digunakan untuk memberi manfaat bagi banyak orang. “Bekerja itu bagi saya adalah ibadah,” kata Mira. “Jadi ketika saya bekerja, bukan semata untuk mengejar uang atau karier, tapi untuk membuat saya menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak.”

Bicara tentang peran perempuan dalam politik, ia menegaskan harapannya agar lebih banyak perempuan terlibat dalam politik. “Secara demografis, jumlah perempuan sudah hampir sebanyak lelaki, jadi harusnya lebih banyak perempuan yang terjun ke politik,” jelasnya. Tapi Mira mengingatkan perempuan harus berjuang untuk itu. “Mereka memperoleh akses (politik) karena mereka memang layak mendapatkannya, bukan karena pemberian,” tambahnya.

Dalam diskusi itu beberapa pembicara lainnya yang hadir adalah penyanyi, wirausahawati, dan pemilik Dapur MTW Tiwu Rayie, pendiri @studentjobid Annisa Purbandari, praktisi, pengarang CareerFirst Maya Arvini, dan influencer Sandra D Lubis. (dna/csa)

What you can read next

Kunjungi Bencana Lebak Banten, AHY: Saya Ingin Semangati Warga
Peringati Hari Sumpah Pemuda, AHY Beri Orasi di Pantai Losari
AHY Sambangi Indonesia Bagian Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...
  • Dari Berlin, SBY Serukan Para Pemimpin Dunia Turunkan Ego dan Bekerjasama Atasi Ancaman Krisis Global

    Berlin – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang ...
  • Bicarakan Potensi dan Solusi Krisis Dunia, The Yudhoyono Institute Inisiasi Dialog Kebijakan Bersama Club de Madrid di Berlin

    Jakarta – Sejumlah mantan pemimpin negara...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP