SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • No products in cart.
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

The Yudhoyono Institute Gelar Dialog Rakyat Lintas Generasi di Ambarawa

Selasa, 22 Agustus 2017 / Published in Dialog Rakyat, Event, ID, Press

The Yudhoyono Institute Gelar Dialog Rakyat Lintas Generasi di Ambarawa

Ambarawa, Jawa Tengah: The Yudhoyono Institute menggelar Dialog Lintas Generasi di Joglo Nugraha Ngampin, Ambarawa, Selasa (22/8) pagi. Tema dialog yang diambil kali ini adalah “Menatap masa depan bangsa: Indonesia seperti apa yang kita harapkan?” Dialog ini mengundang 25 perwakilan masyarakat yang terdiri dari guru, dokter, mahasiswa, pemuka agama, petani, pedagang, pengusaha UMKM, pemuka agama, dan lain-lain. Mereka datang dari Jawa Tengah dan sekitarnya, seperti Ambarawa, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Salatiga.

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono dalam pengantar diskusi menjelaskan tentang tujuan dialog ini. “Mudah-mudahan pertemuan dialog pagi hari ini, kita bisa melahirkan usulan-usulan, gagasan-gagasan yang bermanfaat untuk kita semua,” ujar AHY. “Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa di sini saya tidak bermaksud untuk mengatasi semua permasalahan yang ada di daerah karena tentunya ada otoritas, ada pemerintah yang memiliki kewenangan untuk melahirkan kebijakan, melakukan aksi-aksi, dan sebagainya,” tambahnya.

“Saya sekali lagi datang benar-benar ingin mendengar karena salah satu bagian dari The Yudhoyono Institute adalah membuat kajian-kajian, analisa-analisa yang bisa kita rekomendasikan kepada siaapa pun yang berwenang, termasuk kami juga akan melakukan aksi-aksi nyata. Tetapi yang paling baik adalah jika memotret permasalahan dan harapan masa depan, tidak hanya hari ini tapi masa depan, seperti apa yang diharapkan bangsa kita menurut kacamata Bapak Ibu sekalian, dan itulah yang kami anggap sebagai masukan yang paling objektif karena langsung, tidak melalui sosmed dan langsung didengarkan dan bertatap muka,” AHY menjelaskan.

Dialog yang terbagi dalam tiga sesi itu berlangsung tertutup bagi awak media. Pada sesi pertama, 25 peserta secara bergiliran mengemukakan pendapatnya mengenai Indonesia seperti apa yang mereka harapkan. Di sesi kedua, para peserta saling berdiskusi dan memberikan pendapat. Sementara pada sesi terakhir, AHY memberikan kesimpulan mengenai dialog siang itu.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, AHY menjelaskan mengenai acara dialog yang berjalan lancar dan konstruktif. “Diskusi sangat beragam karena tadi peserta datang dari lintas generasi dan profesi. Mereka menyampaikan tentang permasalahan sosial, pendidikan, kesehatan yang menjadi perhatian banyak kalangan, dan harapannya terhadap Indonesia di masa depan,” jelas AHY. Direktur Eksekutif lembaga kajian non partisan itu juga menyampaikan bahwa hampir semua isu yang disampaikan dalam dialog ini krusial, namun semua peserta juga berpesan bahwa Indonesia itu harus benar-benar bisa dinikmati dan mensejahterakan seluruh masyarakat sehingga aspek-aspek dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara juga harus bisa dirasakan, dinikmati oleh seluruh warganya, bukan hanya sebagian kelompok atau golongan saja.

“Kenapa kami pilih tempat dialog di Ambarawa karena kota ini spesial dan bersejarah, setelah saya ada acara sebelumnya di Semarang. Dialog Ini akan kami lakukan terus dari waktu ke waktu di berbagai daerah. Ini bagian dari sumbangsih positif dari The Yudhoyono Institute untuk membuat kajian-kajian yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Tagged under: Ambarawa

What you can read next

Peringati Hari Sumpah Pemuda, AHY Beri Orasi di Pantai Losari
Kenang Masa Penugasannya di Lebanon, Netizen: Mas AHY So Sweet Banget!
Hadiri HUT ke-72 TNI, Agus Harimurti Yudhoyono: Bangsa Harus Dukung Penuh Pengembangan Kapasitas TNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...
  • Dari Berlin, SBY Serukan Para Pemimpin Dunia Turunkan Ego dan Bekerjasama Atasi Ancaman Krisis Global

    Berlin – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang ...
  • Bicarakan Potensi dan Solusi Krisis Dunia, The Yudhoyono Institute Inisiasi Dialog Kebijakan Bersama Club de Madrid di Berlin

    Jakarta – Sejumlah mantan pemimpin negara...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP