Jayapura: Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan pentingnya generasi muda, khususnya di Papua, untuk menyiapkan diri menjadi pemuda unggulan Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Hal tersebut dijelaskan AHY saat memenuhi undangan untuk memberikan kuliah umum di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Senin (22/1) siang waktu setempat.
“Pemuda adalah kekuatan, yang harus mempunyai keberanian, yang selalu melahirkan harapan baru,” kata AHY membawakan kuliah umum yang mengambil tema: ‘Generasi 2045, Satukan Semangat, Bangun Papua’. “Muda juga berarti semangat untuk melakukan perubahan, yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang,” lanjutnya.
Menurut AHY, ada enam langkah yang harus dilakukan kaum muda untuk mempersiapkan diri mengawaki Indonesia menuju masa emasnya. Enam langkah tersebut adalah menanamkan idealisme, membangun intelektual, membangun karakter, membangun kepedulian, menanamkan jiwa kepemimpinan, serta terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan lingkungan sekitarnya.
Ratusan mahasiswa yang memenuhi aula bersemangat mengikuti kuliah umum AHY. Mereka terlihat serius sambil sesekali mencatat poin-poin penting yang disampaikan AHY.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe dalam pidato sambutannya juga menyampaikan agar mahasiswa dan generasi muda Papua mempersiapkan diri dengan baik untuk menyongsong masa depan. “Generasi muda kita harus siap di bidang pendidikan dan kesehatan. Kita harus mampu. Generasi muda Papua tidak boleh terjebak dalam kemunduran,” ujar Lukas Enembe.
AHY tiba di Jayapura pada pagi harinya setelah lepas landas tengah malam dari Jakarta, dan menempuh perjalanan selama lebih kurang lima jam. Tiba di Bandara Sentani, AHY dan rombongan langsung menuju Universitas Cenderawasih. Di sana AHY disambut Tarian Penyambutan oleh para pemuda dan mahasiswa. Tampak masyarakat setempat juga ikut menyaksikan prosesi ini. Sambil berlari kecil, AHY digandeng para penari menuju lokasi kuliah umum di Aula Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih.
Hadir mengikuti kuliah umum antara lain, Rektor Uncen Dr. Ir. Apolo Safanpo, Dekan Fakultas Teknik Dr. Janviter Manalu, Bupati Tolikara Usman Wanimbo, dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Usai memberikan kuliah umum, AHY bertemu rekan-rekan media setempat untuk silaturahmi di Rumah Makan Rumah Laut. Sambil menikmati Papeda, bubur sagu yang disajikan dengan kuah kuning, kuliner khas masyarakat di Timur Indonesia, AHY bertukar cerita dengan awak media Jayapura. Sambil menggulung Papeda yang hendak dimakan, AHY mengatakan bahwa lengketnya Papeda ibarat merakit Nusantara. “Ya semoga, seperti lengketnya Papeda ini bisa sampai merakit Nusantara ya, dari Sabang sampai Merauke” tutur AHY.
Udara sangat cerah sore itu sehingga latar belakang teluk Jayapura terlihat sangat indah dan sedap dipandang mata. “Alhamdulillah saya sangat senang sekali bisa berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan para teman-teman media di Papua. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita sama-sama mensyukuri keindahan alam Papua. Saya sangat menunggu-nunggu sekali untuk bisa kembali ke tanah Papua ini,” ujar AHY.