SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

AHY Menginspirasi Mahasiswa Pada International Conference on Indonesia Development di Belanda

Jumat, 20 September 2019 / Published in EN, Event

AHY Menginspirasi Mahasiswa Pada International Conference on Indonesia Development di Belanda

Rotterdam, Belanda: Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan inspirational speech pada International Conference on Indonesian Development (ICID) 2.0 di Universitas Erasmus, Rotterdam, Belanda, Kamis (19/9) malam waktu setempat, atau tengah malam waktu Indonesia. Waktu di Jakarta 5 jam lebih cepat daripada waktu di Belanda.

Di hadapan para mahasiswa dan akademisi yang hadir, AHY mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak alasan untuk opstimis. “Saat ini Indonesia adalah negara ekonomi terbesar ke-16 di dunia. Sebuah studi yang dikeluarkan McKinsey memproyeksikan bahwa Indonesia naik menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 pada tahun 2030. Sementara itu PricewaterhouseCoopers memprediksi bahwa Indonesia di tahun 2050 akan berada di urutan ke-4,” jelas AHY.

“Indonesia adalah negara yang besar, dengan tingkat keberagaman yang tinggi. Sebuah negara yang penuh dengan potensial. Dan potensi terbesar yang kita miliki saat ini adalah generasi muda,” tambahnya.

Dalam kehidupan dunia yang makin kompleks dan kompetitif, AHY menegaskan bahwa setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki oleh kaum muda. “Pertama, kita harus membangun kapastitas intelektual. Tidak hanya melalui pendidikan formal saja, tapi kita harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sepanjang usia kita. Dan harus selalu terbuka kepada sesama serta ide-ide baru. Dengan melakukan itu, kita bisa melahirkan generasi baru yang bisa berpikir, berproduksi dan berinovasi,” AHY menerangkan.

Kedua, memiliki karakter dan integritas yang kokoh. “Kaum muda hari ini harus memiliki mental pantang menyerah, keberanian untuk meninggalkan zona nyaman dan membuat keputusan yang tegas, serta juga bersedia mengambil keputusan untuk tujuan yang lebih besar lagi dalam hidup. Integritas personal juga menjadi salah satu kunci. Tanpa moral compass yang jelas, kita akan salah menggunakan kemampuan kita,” terangnya.

“Yang terakhir, kita memerlukan kualitas kepemimpinan yang baik. Seorang pemimpin yang baik akan menginspirasi timnya dengan visi yang jelas, untuk bermimpi besar, dream big. Ia akan mengoptimalkan potensi timnya untuk bekerja keras, work hard, bersama-sama menuju visi itu. Dan ia akan selalu konsisten melangkah ke depan tanpa putus asa, never give up, meskipun ketika menghadapi situasi yang tidak jelas. Jadi selalulah bermimpi besar, bekerja keras, dan jangan pernah menyerah,” ujar AHY.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri, AHY berpesan agar mereka dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Jangan pernah dilupakan bahwa kalian ini warga negara Indonesia. Kami sangat bangga dengan kalian dan berharap suatu hari nanti kalian akan bergabung bersama kami membangun bangsa Indonesia, kapan pun dan dimana pun kalian berada,” terangnya.

“Selama kalian mencintai negara kalian dan berhasil mengkontribusikan sesuatu bagi kemajuan bangsa, kalian akan selalu menjadi patriot bagi bangsa. Ini yang disebut patriotisme abad 21. Saya akan menantikan kiprah kalian,” tandas AHY disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin yang hadir. (csa)

Tagged under: Agus Yudhoyono, AHY, Universitas Erasmus

What you can read next

Selama Tiga Hari, AHY Akan Kunjungi Bumi Serambi Mekkah #AHYSaweuAceh
Bahas Situasi Krisis Ukraina dan Rusia, SBY Harap Tiongkok Dapat Memberikan Solusi untuk Perdamaian
Baru Pertama Kali ke Raja Ampat, AHY: Raja Ampat Luar Biasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Materi The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    Saksikan Siaran Langsung: The Yudhoyono Institu...
  • Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinam...
  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP