Rotterdam, Belanda: Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan inspirational speech pada International Conference on Indonesian Development (ICID) 2.0 di Universitas Erasmus, Rotterdam, Belanda, Kamis (19/9) malam waktu setempat, atau tengah malam waktu Indonesia. Waktu di Jakarta 5 jam lebih cepat daripada waktu di Belanda.
Di hadapan para mahasiswa dan akademisi yang hadir, AHY mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak alasan untuk opstimis. “Saat ini Indonesia adalah negara ekonomi terbesar ke-16 di dunia. Sebuah studi yang dikeluarkan McKinsey memproyeksikan bahwa Indonesia naik menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 pada tahun 2030. Sementara itu PricewaterhouseCoopers memprediksi bahwa Indonesia di tahun 2050 akan berada di urutan ke-4,” jelas AHY.
“Indonesia adalah negara yang besar, dengan tingkat keberagaman yang tinggi. Sebuah negara yang penuh dengan potensial. Dan potensi terbesar yang kita miliki saat ini adalah generasi muda,” tambahnya.
Dalam kehidupan dunia yang makin kompleks dan kompetitif, AHY menegaskan bahwa setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki oleh kaum muda. “Pertama, kita harus membangun kapastitas intelektual. Tidak hanya melalui pendidikan formal saja, tapi kita harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sepanjang usia kita. Dan harus selalu terbuka kepada sesama serta ide-ide baru. Dengan melakukan itu, kita bisa melahirkan generasi baru yang bisa berpikir, berproduksi dan berinovasi,” AHY menerangkan.
Kedua, memiliki karakter dan integritas yang kokoh. “Kaum muda hari ini harus memiliki mental pantang menyerah, keberanian untuk meninggalkan zona nyaman dan membuat keputusan yang tegas, serta juga bersedia mengambil keputusan untuk tujuan yang lebih besar lagi dalam hidup. Integritas personal juga menjadi salah satu kunci. Tanpa moral compass yang jelas, kita akan salah menggunakan kemampuan kita,” terangnya.
“Yang terakhir, kita memerlukan kualitas kepemimpinan yang baik. Seorang pemimpin yang baik akan menginspirasi timnya dengan visi yang jelas, untuk bermimpi besar, dream big. Ia akan mengoptimalkan potensi timnya untuk bekerja keras, work hard, bersama-sama menuju visi itu. Dan ia akan selalu konsisten melangkah ke depan tanpa putus asa, never give up, meskipun ketika menghadapi situasi yang tidak jelas. Jadi selalulah bermimpi besar, bekerja keras, dan jangan pernah menyerah,” ujar AHY.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri, AHY berpesan agar mereka dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Jangan pernah dilupakan bahwa kalian ini warga negara Indonesia. Kami sangat bangga dengan kalian dan berharap suatu hari nanti kalian akan bergabung bersama kami membangun bangsa Indonesia, kapan pun dan dimana pun kalian berada,” terangnya.
“Selama kalian mencintai negara kalian dan berhasil mengkontribusikan sesuatu bagi kemajuan bangsa, kalian akan selalu menjadi patriot bagi bangsa. Ini yang disebut patriotisme abad 21. Saya akan menantikan kiprah kalian,” tandas AHY disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin yang hadir. (csa)