SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

BERI SOLUSI ATAS TIGA ISU KRITIS DUNIA, SBY: “A BETTER WORLD IS POSSIBLE”

Selasa, 16 Agustus 2022 / Published in EN, Event

BERI SOLUSI ATAS TIGA ISU KRITIS DUNIA, SBY: “A BETTER WORLD IS POSSIBLE”

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, menjadi keynote speaker dalam acara Syarahan Canselor Tuanku Muhriz Ke-5 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Selasa (16/8/2022). SBY menyampaikan kuliah umum yang berjudul “A Better World is Possible”.

Dalam pidatonya, SBY menyoroti tiga isu kritis yang menghadirkan tantangan bagi masyarakat internasional hari ini, yaitu: resesi geopolitik, resesi ekonomi, dan perubahan iklim.

“Sebagai mantan kepala negara dan kepala pemerintahan, saya selalu percaya, “Dunia yang Lebih Baik Itu Mungkin”. Dunia yang lebih baik adalah mungkin jika semua tantangan itu dapat diatasi dengan tatanan dunia yang efektif, sehat, dan adil,” ungkap SBY.

SBY mengajak negara-negara di dunia untuk membangun kerjasama, di mana kekuatan besar, menengah dan kecil berinteraksi atas dasar kesamaan daripada perbedaan. Dengan pola pikir berwawasan ke depan, dan meninggalkan permainan zero-sum demi pendekatan menang-menang.

“Untuk mempromosikan kerjasama geopolitik, kita perlu menutup defisit kepercayaan yang semakin melebar, dan mengembangkan kepercayaan strategis antar negara,” tegas SBY.

Kuliah umum ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan termasuk dari Indonesia. Tampak hadir Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono, beserta jajarannya. Turut hadir sejumlah mantan Menteri dan wakil Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Purnomo Yusgiantoro, Dino Patti Djalal, Andi Mallarangeng, serta mahasiswa Indonesia di yang berkuliah di UKM.

Selain menyampaikan kuliah umum, dalam kunjungan di Malaysia, SBY juga akan menghadiri santap malam dengan tuan rumah Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Muhriz ibni Munawir, yang juga merupakan Canselor UKM. SBY juga akan mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI esok harinya, 17 Agustus 2022, di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Termasuk akan diadakan pertandingan persahabatan bola voli antara klub Lavani, juara Proliga 2022 melawan tim dari Malaysia yang akan dilaksanakan pada sore harinya di Shah Alam, Selangor.

Tagged under: Kuliah Umum, Malaysia, SBY, Syarahan Canselor Tuanku Muhriz Ke-5, Universiti Kebangsaan Malaysia

What you can read next

AHY di Bandung: “Generasi Muda Harus Adaptif Hadapi Tantangan Zaman”
Bicarakan Potensi dan Solusi Krisis Dunia, The Yudhoyono Institute Inisiasi Dialog Kebijakan Bersama Club de Madrid di Berlin
Hari Kedua di Sumbar, AHY Semangati Mahasiswa STIKES Fort De Kock

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Materi The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    Saksikan Siaran Langsung: The Yudhoyono Institu...
  • Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinam...
  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP