SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

Lesehan di Universitas Negeri Semarang, AHY Ajak Ribuan Mahasiswa Persiapkan Diri Jelang 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Senin, 21 Agustus 2017 / Published in ID, Press, TYI Goes to Campus

Lesehan di Universitas Negeri Semarang, AHY Ajak Ribuan Mahasiswa Persiapkan Diri Jelang 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Semarang, Jawa Tengah: Hari Keempat kunjungan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah, Senin (21/8), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan kuliah umum di dua universitas di Semarang, yaitu Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Di Undip, AHY memenuhi undangan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip, sementara di Unnes AHY berbicara di hadapan sekitar 4000 mahasiswa.

Di Undip, AHY memberikan kuliah umum dengan tema “Menyiapkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045″, sementara di Unnes AHY diundang untuk menghadiri acara Jambore Bidikmisi dan Kuliah Umum dengan tema “Mengembangkan Karakter dan Prestasi Internasional Mahasiswa Unnes dalam Membangun Daya Saing Bangsa”.

Kepada para mahasiswa yang sangat antusias mendengarkan kuliah umum itu, AHY menyemangati mereka untuk tidak putus asa berjuang meraih cita-cita yang mereka impikan. Tidak ada cara yang mudah untuk meraih cita-cita yang besar. Ada kalanya berhasil, namun ada juga masa-masa penuh kegagalan. Pada saat gagal itulah dibutuhkan mental yang kuat untuk segera bangkit dan kembali berjuang.

AHY sering berinteraksi dengan para peserta, dari menanyakan pengetahuan mereka tentang evolusi alat komunikasi, hingga sesekali bernostalgia tentang perbedaan tantangan yang dihadapi generasinya dan generasi sekarang. Kuliah umum di Undip pun ditutup dengan bertukar cinderamata dengan jajaran BEM Undip diikuti dengan sesi foto bersama dengan para mahasiswa yang terlihat semangat menantikan sesi foto bersama ini. Dengan ponsel mereka masing-masing, momen langka bagi mereka ini diabadikan dengan selfie.

Selesai dari Undip, AHY langsung bertolak menuju kampus Unnes. Di sana Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini sudah ditunggu oleh sekitar 4000 mahasiswa untuk memberikan kuliah tamu kepada ribuan mahasiswa yang sudah siap menyambut kedatangan Direktur Eksekutif The Yudhoyono itu. Kuliah umum berlangsung akrab, santai, namun tetap serius. AHY duduk lesehan bersama para mahasiswa, dosen, dan petinggi Unnes. Rektor Unnes, Prof. Dr. Fathur Rokhman yang berhalangan hadir karena sedang berada di Merauke, menyambut hangat kedatangan AHY melalui video yang diputarkan saat acara.

Sambil sesekali bersenda gurau dengan para mahasiswa, AHY menyampaikan bahwa tantangan yang akan selalu berubah membuat generasi muda kini harus mengembangkan karakter dan prestasi internasional dalam membangun daya saing bangsa.

“Bayangkan, dalam 28 tahun lagi, adik-adik akan berada dalam usia produktif untuk memimpin bangsa ini, dengan segala perubahan dan tantangan yang ada. Oleh karena itu, kalian semua harus menyiapkan diri untuk menyambut tantangan tersebut dan membawa bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan mendunia,” ujar AHY.

AHY juga menjelaskan bahwa institute yang dipimpinnya itu dibentuk untuk menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan. Untuk menyambut Indonesia yang akan genap berusia 100 tahun di tahun 2045, TYI berupaya untuk menyiapkan generasi unggul yang memiliki 3 aspek, yaitu intellectual capacity and curiosity, karakter dan integritas yang baik, serta pembinaan yang efektif. Tiga hal inilah yang harus dimiliki calon kader pemimpin masa depan, yang tidak hanya memiliki kepintaran intelektual, tetapi juga kepintaran emosional.

Tagged under: Universitas Negeri Semarang

What you can read next

AHY Mendesak Pentingnya Penguasaan Tiga Keterampilan yang Harus Dimiliki di Era Disrupsi
AHY di Bandung: “Generasi Muda Harus Adaptif Hadapi Tantangan Zaman”
Siapkan Pemimpin Masa Depan, AHY Luncurkan The Yudhoyono Institute

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Materi The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    Saksikan Siaran Langsung: The Yudhoyono Institu...
  • Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinam...
  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP