SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

Purna Tugas, Dubes Australia Gary Quinlan Berpamitan dengan SBY

Rabu, 14 April 2021 / Published in EN, Event, ID, Others, Press

Purna Tugas, Dubes Australia Gary Quinlan Berpamitan dengan SBY

Hari ini (14/4), Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E Gary Quinlan bertemu Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus Chairman The Yudhoyono Institute, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat.

Dalam pertemuan kurang lebih satu jam tersebut, Dubes Quinlan menyampaikan bahwa ia hendak berpamitan langsung kepada SBY, karena besok akan kembali ke Australia setelah menuntaskan tugasnya di Indonesia. Ia pun berterimakasih atas dukungan SBY selama masa penugasannya di Jakarta. Dubes Quinlan menyampaikan bahwa kontribusi SBY hingga saat ini, khususnya pada saat memimpin Indonesia sangat besar untuk terciptanya demokrasi dan hubungan yang baik terjalin antara Indonesia dan Australia.

Dalam kesempatan itu, SBY pun menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Dubes Quinlan selama ini untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Australia. Ia pun menyampaikan agar hubungan bilateral yang sudah baik dan kuat ini dapat dilanjutkan oleh Dubes Australia selanjutnya. Menurut pengamatan SBY, tahun-tahun terakhir ini telah dapat diraih capaian-capaian baru dalam kerjasama dan kemitraan antara Indonesia dan Australia. Hal ini positif karena sebagai mitra strategis harus terus dibangun agenda kerjasama yang baru yang menguntungkan kedua bangsa.

Selain itu, sempat dibahas juga isu-isu geopolitik di kawasan Indo-Pasifik, ketegangan di Laut Cina Selatan dan Taiwan, Myanmar, serta hubungan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. SBY menyebutkan bahwa salah satu agenda yang dapat diambil oleh AS dan Tiongkok adalah kerjasama dalam isu perubahan iklim. Ketika secara politik, keamanan dan bahkan perdagangan, hubungan kedua negara tersebut memiliki permasalahan dan ketegangan, menurut SBY kerjasama di bidang perubahan iklimlah peluang baik yang tersedia.

Dalam pertemuan tadi, SBY didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Director The Yudhoyono Institute Mira Permatasari. Sedangkan Dubes Quinlan didampingi oleh Acting First Secretary Ashley Jenkins dan Second Secretary Ashton Papazahariakis.

Dalam pertemuan tersebut, AHY juga memberikan apresiasi atas makin kuatnya hubungan bilateral dan kemitraan antara Indonesia dan Australia. Sebagai contoh, AHY menyebut terjadinya peningkatan kerjasama di bidang ekonomi yang tentu menjadi kepentingan kedua negara. Lebih lanjut AHY berpendapat bahwa kerjasama bilateral untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi perlu terus dibangun secara bilateral. Selanjutnya, Dubes Quinlan dan AHY bertukar pikiran tentang perkembangan regional dan global, termasuk terjadinya regresi demokrasi di berbagai belahan dunia.

What you can read next

Ujian Demokrasi dan Kebangsaan Kita
AHY Hadiri Summit Peringati 50 Tahun Berdirinya ASEAN
World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

2 Comments to “ Purna Tugas, Dubes Australia Gary Quinlan Berpamitan dengan SBY”

  1. M Zainal Zahari says :Balas
    April 16, 2021 at 1:37 pm

    Teruslah berkarya untuk bangsa dan negara pak, the old soldier never die, saat ini bangsa kita merasa kehilangan tokoh panutan, keretakan tipis akibat primodialisme semakin ketara apabila kita mengikuti sosmed sangat miris…

  2. M Zainal Zahari says :Balas
    April 16, 2021 at 1:39 pm

    Kami mohon teruslah berkarya untuk bangsa dan negara pak, the old soldier never die, saat ini bangsa kita merasa kehilangan tokoh panutan, keretakan tipis akibat primodialisme semakin ketara apabila kita mengikuti sosmed sangat miris…

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Materi The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    Saksikan Siaran Langsung: The Yudhoyono Institu...
  • Panel Discussion “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”

    The Yudhoyono Institute Panel Discussion “Dinam...
  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP