Oleh: Deva Yohana
Pada akhir tahun 2019 lalu, dunia dihebohkan dengan munculnya virus varian baru yang bernama Corona atau Covid-19 yang diketahui muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok. Penyebaran virus Corona begitu cepat sampai ke hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Terhitung Maret 2020 negara Indonesia mulai mengumumkan darurat virus Corona setelah ada beberapa warga yang dinyatakan positif terpapar virus tersebut. Sejak saat itu, aktivitas masyarakat mulai dibatasi. Sampai saat ini sudah lebih dari satu juta masyarakat Indonesia dinyatakan positif terkena Covid-19. Banyak diantara mereka yang dinyatakan sembuh, tetapi tidak sedikit pula yang harus meregang nyawa.
Ada quote menarik dari presiden ke-5 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono yang berbunyi:
Yang “survive, grow and win” adalah yang tahu dunianya tengah dan telah berubah, kemudian ikut melakukan perubahan,
Yang menjadi “the winners” adalah mereka yang adaptif, inovatif dan open minded.
Jika kita renungkan bersama, quote tersebut sangat relevan dengan kondisi yang sedang terjadi sekarang. Semua orang tanpa terkecuali terkena dampak dari adanya virus ini. Tidak hanya dari segi perekonomian yang secara signifikan mengalami penurunan, akan tetapi banyak orang yang juga mengalami penurunan kesehatan secara fisik dan mental. Menjalankan pembelajaran atau pekerjaan dari rumah tentu sangat berbeda rasanya dengan melakukannya secara tatap muka. Akibatnya, stres bahkan depresi rentan sekali menghampiri. Hal tersebut menuntut kita agar secepatnya bisa beradaptasi, akan tetapi bukan menjadi penghalang untuk terus berinovasi.
Dari kata survive kita belajar bahwa untuk bisa bertahan di tengah perubahan yang terjadi kita harus terus bergerak, sekecil apa pun itu, pasti akan berdampak pada diri kita sendiri. Kemudian kita akan merasakan bagaimana proses grow yang memberikan efek pada penguatan diri kita menuju perubahan yang kita kehendaki maupun perubahan yang datang secara tiba-tiba. Ketika sudah berhasil melewati semua itu, kita akan merasakan nikmatnya win yang mengantarkan kita menjadi the winner.
The winner bukanlah orang yang diam saja ketika masalah datang. Masalah baru pasti selalu ada. Pun hidup ini tidak akan pernah jauh dari yang namanya masalah. The winner merupakan sosok yang mencari solusi agar masalah yang sama tidak menghampiri lebih dari satu kali. Dengan kata lain the winner memiliki jiwa problem solving yang tinggi.
The winner bukanlah orang yang hanya ingin menang sendiri. The winner sejati akan membantu orang lain agar bisa merasakan kemenangan yang sama. Terutama kemenangan melawan diri mereka sendiri. Ia bisa berdamai dengan kegagalan. Bersepakat dengan dirinya sendiri agar terus berjuang merupakan bentuk kemenangan yang sesungguhnya.
The winner merupakan sosok yang menggaungkan kebaikan. Bukan berarti ia ingin dilihat karena telah melakukan sesuatu. Akan tetapi, ia yakin bahwa kebaikan sekecil apa pun akan membuat dunia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia bersikeras untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga orang lain.
Menjadi the winner di masa pandemi bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Dalam kondisi yang seperti ini saling membantu merupakan kunci agar kita bisa bersama-sama bangkit dari kesulitan yang terjadi akibat virus Covid-19. Masing-masing dari kita harus bisa memposisikan diri sebagai the winner, terutama bagi diri sendiri. Tidak ada kata lain selain berjuang dan memperjuangkan kemenangan bersama agar kita semua bisa sama-sama lepas dari keterpurukan, lalu keadaan bisa kembali seperti semula.