Bukittinggi: Hari kedua kunjungan ke Sumatera Barat, Selasa (26/9) pagi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beri kuliah umum di Hall Serbaguna Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Fort De Kock. Kuliah umum yang mengambil tema “Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045” tersebut dihadiri lebih 1500 mahasiswa. Mahasiswa yang didominasi kaum perempuan, langsung histeris menyambut kedatangan AHY di kampus mereka.
Dalam kuliah umumnya AHY menjelaskan bahwa di abad 21, jumlah penduduk dunia yang mencapai hingga 7.5 milliar orang tentunya akan memunculkan kompetisi atau persaingan global. Kompetisi tersebut, terang AHY, jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan permasalahan.
“Masyarakat Indonesia harus sigap dan siap menghadapi peluang dan tantangan yang dihadapi. Adaptasi dan transformasi menjadi kunci agar kita siap, terutama bagi generasi muda,” kata AHY. “Kita harus siapkan generasi unggul, bangsa yang memiliki kapasitas intelektual, karakter & integritas, serta kepemimpinan efektif,” tambah Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute ini.
“Di sanalah peran The Yudhoyono Institute, untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin berkualitas, dengan integritas, dan tanggung jawab agar dalam 28 tahun mendatang siap menghadapi Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Di penghujung acara, para mahasiswa STIKES mendapat kejutan spesial, yaitu video conference dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menyapa para mahasiswa yang histeris dengan kejutan itu.
Melalui video conference itu SBY menyampaikan pesan kepada para mahasiswa. “Bukittinggi adalah tanah yang bersejarah, yang memiliki kontribusi kepada bangsa dan negara. Kami mendoakan putra-putri Bukittinggi pada khususnya, putra-putri Minang pada umumnya kelak akan menjadi manusia yang sukses,” ujar SBY diamini oleh seluruh undangan yang hadir.
Usai kuliah umum, AHY langsung menuju rumah dinas Walikota Bukittingi Ramlan Nurmantyas untuk bersilaturahmi dan melakukan salat Dzuhur berjamaah di Masjid Raya Bukittinggi, Pasar Atas. (fma/csa)