Jakarta: Minggu (25/2) sore, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi undangan Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 di
Teater Garuda Taman Indonesia TMII, Jakarta Timur. Acara yang diselenggarakan Majelis
Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) tahun ini mengambil tema renungan:
“Kesempatan Tidak Sebanding dengan Keuntungan Keadaan Tempat. Keuntungan Keadaan
Tempat Tidak Sebanding Dengan Persatuan Orangnya”.
Ini adalah ketiga kalinya AHY memenuhi undangan organisasi umat Khonghucu terbesar di
Indonesia ini. Sebelumnya, pada Februari 2017 silam, AHY juga menghadiri perayaan Imlek
Matakin di Teater Bhinneka Tunggal Ika, TMII. Sementara pada Desember 2016, AHY
silaturahmi dengan umat Khongucu di Klenteng Kong Miao, TMII.
Ketua Umum Matakin, Uung Sendana mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran AHY
di tengah-tengah umat Konghuchu. “Mudah-mudahan tali silaturahmi ini semakin baik.
Kesannya sangat mendalam, dan tentu saja umat Khonghucu sangat berterima kasih sekali
atas kehadiran AHY,” ungkap Uung usai acara.
“Kami sangat mengharapkan beliau pada acara-acara berikutnya bisa hadir untuk mempererat
tali persaudaraan dan persahabatan yang sebetulnya sudah terjadi puluhan tahun dengan
keluarganya,” tambahnya.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki hubungan yang baik dengan
para umat Khonghucu. Selama sepuluh tahun masa pemerintahannya, SBY selalu menghadiri
undangan perayaan Imlek bersama Matakin.
Selain itu Uung juga memberikan dukungan moril kepada AHY untuk terus bersemangat
dalam melaksanakan pengabdiannya untuk Indonesia. “Teruslah bersemangat, karena kami
yakin AHY punya potensi yang besar di masa yang akan datang untuk menjadi seorang
pemimpin yang baik, yang akan memajukan Indonesia ini menuju keadilan sosial dan
kesetaraan di setiap agama-agama, etnis serta suku bangsa,” pesan Uung.
“Saya melihat AHY tidak membeda-bedakan, beliau mempunyai bibit dan bobot yang bagus,
disamping beliau juga mempunyai latar belakang militer yang terdidik untuk mencintai
terhadap Tanah Air nya,” lanjutnya.
Sementara itu AHY mendoakan agar seluruh umat Khonghucu diberikan keberkahan dan
kebahagiaan di tahun ini. “Senang bisa hadir kembali. Tahun lalu juga saya menghadiri acara
perayaan Tahun Baru Imlek Matakin. Tentunya saya mendoakan semoga umat Khonghucu,
Saudara-saudara kita yang merayakannya juga diberikan kebahagiaan dan semoga tahun ini
menjadi berkah untuk kita semuanya,” kata AHY kepada para awak media.
“Sesuai dengan tema besar yang diangkat, menjaga kesatuan diantara perbedaan dan
keberagaman yang dimiliki oleh kita, menjadi suatu yang mutlak karena kita ingin semakin
sejahtera dan itu semua membutuhkan sebuah solidaritas, persatuan diantara perbedaan yang
kita miliki ini,” lanjut AHY yang hadir didampingi sang istri Annisa Pohan.
Acara perayaan Imlek kali ini dihadiri ribuan umat Khonghucu yang mewarnai Teater Garuda
dengan pakaian adat khas Tiongkok bermotif serba merah-kuning-emas. Bersama ribuan
undangan yang hadir, AHY menyaksikan beberapa atraksi seperti kolaborasi Barongsai,
Liong, dan tarian Lampion.
Turut menghadiri acara ini diantaranya, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri Sosial
Idrus Marham, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.