Bima, Nusa Tenggara Barat: “STIE luar biasa!,” kata Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai memberikan kuliah umum di Kampus biru STIE Bima, Jumat (15/4) siang.
Sambutan yang begitu meriah sudah terlihat sejak AHY tiba di kampus. Teriakan riuh seribu mahasiswa membuat AHY sampai membuka jas yang dipakainya. “Ini maaf ya saya buka jas. Sambutan kalian semua terlalu hangat,” kata AHY yang kembali disambut teriakan histeris para mahasiswa.
Saat mengawali kuliah umum dengan tema “Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Bangsa, Menuju Indonesia Emas 2045”, AHY mengungkapkan rasa terima kasih dan bangga atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Kota Bima.
“Kota Bima jadi spesial. Saya melihat dari ketinggian, Bima indah sekali. Rasanya saya ingin berlama-lama di sini,” ungkapnya.
AHY menginginkan, Indonesia untuk semua. Tidak ada lagi yang kaya semakin kaya, dan miskin semakin tertinggal. Tetapi Indonesia harus tumbuh menjadi negara sejahtera, yang pertumbuhannya merata dan adil.
“Indonesia juga harus memiliki pengaruh di dunia, tidak saja menang di negara sendiri,” inginnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat sambutan mengatakan sosok AHY merupakan pemimpin masa depan Indonesia. Ini dilihatnya dari latar belakang akademis AHY, yang sangat luar biasa. Mulai dari SMA menjadi lulusan terbaik, hingga ke luar negeri di Harvard University juga menjadi lulusan terbaik.
“Diprediksi oleh orang luar negeri, akan menjadi pemimpin di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua STIE Bima Firdaus, menyampaikan rasa syukur dan bangganya, karena AHY bisa hadir memberi kuliah umum di kampus biru. “Saya sudah lama memimpikan ini, bagiamana bisa mendatangkan Pak AHY datang ke kampus biru. Alhamdulillah akhirnya kesempatan itu ada,” katanya.
Keseruan kuliah umum tak sampai di situ. Di penghujung acara AHY didaulat untuk bernyanyi. Ia pun membawakan lagu Cinta Luar Biasa yang dipopulerkan Andmesh Kamaleng. Ribuan suara ikut bernyanyi bersama. Para mahasiswa pun banyak yang mengangkat flash dari telepon genggam pribadi seraya mengayunkan tangannya bak menyaksikan konser. “Terima kasih STIE, pecah!,” tutup AHY. (dna/csa)