AHY Mendesak Pentingnya Penguasaan Tiga Keterampilan yang Harus Dimiliki di Era Disrupsi

Bandung, Jawa Barat: Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menggetarkan gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Diundang untuk memberikan Kuliah Umum sebagai puncak acara Silaturahmi Akbar (Silatbar) Mahasiswa Bidikmisi, AHY yang membawakan tema “Generasi Milenial dan Keterampilan Abad 21 dalam Era Disrupsi” sungguh menyedot antusiasme para mahasiswa dan mahasiswi, Sabtu (23/11) pagi.

Acara yang semula hanya ditujukkan kepada mahasiswa dan mahasiswi penerima Program Bidikmisi UPI pun akhirnya dibuka untuk umum. Lima ribu mahasiswa yang terdiri dari berbagai universitas dan luar daerah datang berbondong-bondong sejak pukul 05.30 WIB, mulai dari Universitas Pendidikan Indonesia Cibiru, Tasikmalaya, Purwakarta, Sumedang dan Serang, Universitas Manufaktur Bandung, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Siliwangi, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin Makasar, Universitas Negeri Mataram, Universitas Sebelas Maret, serta Universitas Pendidikan Ganesha.

Dalam kuliah umumnya, AHY menyampaikan, dalam era disrupsi ini kita harus selalu mengembangkan kapasitas diri dan siap beradaptasi.
“Kita sekarang ada dalam era disrupsi. Terobosan bisa datang dari mana saja. Karena itu kita harus selalu mengembangkan kapasitas diri, dan selalu siap beradaptasi. Kita juga harus bekali diri dengan keterampilan abad 21: learning skills (4Cs), literacy skills (IMT) dan life skills (FLIPS),” tutur AHY.

Ditengah-tengah kuliah umumnya, AHY dibuat kaget ketika ada salah seorang mahasiswi tiba-tiba menghampirinya lalu menyodorkan tissue dan mengajaknya untuk berselfie. Suara riuh pun menggema “huuu saya juga mau, saya juga mau,” teriak para mahasiswi lain.

Silaturahmi Akbar (Silatbar) Mahasiswa Bidikmisi merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan sejak 16 sampai 23 November 2019. Terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, mulai dari Pormasi (Pekan Olahraga Mahasiswa Bidikmisi), lomba essay tingkat nasional Adikarya negeri, dan sebagai penutup rangkaian acara pemberian Kuliah Umum dari AHY. Lingkar Bidikmisi merupakan organisasi mahasiswa UPI yang mewadahi para penerima Bidikmisi.

Dimas Febriansyah Krisna (21) selaku Ketua Umum Lingkar Bidikmisi UPI merasa sangat senang dan termotivasi atas kuliah umum yang diberikan oleh AHY. “Saya sangat termotivasi. Yang disampaikan Mas AHY sangat bermanfaat bagi kita semua selaku generasi muda, mulai dari keterampilan abad 21 sampai cara-cara mengubah tantangan menjadi sebuah peluang. Terima kasih banyak Mas AHY. Ini sejarah besar untuk UPI didatangi tokoh seperti Mas AHY,” tutur Dimas.

Setelah pertukaran plakat dari pihak UPI maupun dari pihak TYI, AHY tiba-tiba didaulat untuk bernyanyi satu buah lagu oleh Rektor UPI Prof. Dr. Asep Kadarohman. Suara riuh dari mahasiswa pun membuat AHY tak bisa menolak ajakan tersebut. “Ko saya lebih deg-degan mau nyanyi ya dibanding tadi kuliah umum,” kata AHY disambut gelak tawa mahasiswa. AHY memilih lagu Andmesh berjudul Cinta Luar Biasa yang akhirnya dinyanyikan bersama ribuan mahasiswa. Layaknya konser, ribuan mahasiswa UPI pun langsung menyalakan lampu flash dari telepon genggamnya melambai-lambaikan tangan ke atas menambah riuhnya suasana. (dna)