Beri Kuliah Umum di Unsyiah Kuala, AHY: Ada Mie Aceh Cabang New York! #AHYSaweuAceh

Banda Aceh, Aceh: “Kita harus jadi generasi yang maju mendunia,” seru Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) kepada para mahasiswa di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin
(13/11) pagi.

“Bangga ngga kalau di tengah-tengah gemerlapannya New York Times Square, ada mie Aceh
di sana, cabang New York! seru AHY. “Ada kopinya, ada martabaknya, ada kari kambing,” kata
AHY ketika memperlihatkan sebuah gambar hasil photoshop yang terlihat seperti aslinya
menampilkan suasana New York Times Square dengan billboard besar bertuliskan Mie Aceh.
Kita ekspor kuliner kita,” seru AHY diiringi tepuk tangan heboh dari para mahasiswa.

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) itu diundang oleh Universitas Negeri tertua
di Aceh tersebut untuk memberikan kuliah umum bertema ‘Mempertegas Peran Mahasiswa
dalam Pembangunan dan Kemajuan Bangsa menuju Indonesia Emas 2045’.

Lebih lanjut AHY menjelaskan, bahwa salah satu prasyarat untuk mencapai Indonesia Emas
2045 adalah maju dan mendunia. AHY memberikan contoh negara sahabat seperti Korea
Selatan sebagai negara dengan peradaban yang maju, produk-produk unggul, termasuk
budayanya yang mendunia.

“Nah Indonesia juga harus terus mencari, menggali produk-produk unggulan kita. Kita punya
banyak warisan leluhur dan itu semua bernilai tinggi,” tambahnya.

Setelah selesai memberikan kuliah umum, AHY mengajak para mahasiswa untuk
berpartisipasi mendonorkan darah. Bersamaan dengan kuliah umum, di kampus Unsyiah juga
sedang diselenggarakan kegiatan donor darah mahasiswa yang merupakan salah satu
program AHY Foundation bekerjasama dengan PMI Aceh.

Turut hadir dalam acara kuliah umum ini antara lain, Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr.
Samsul Rizal, Wali Nangroe Aceh Yang Mulia Malik Mahmud Al-Hair, istri Wakil Gubernur
Dyah Erti Idawati, Rektor UIN Ar-Raniri Prof. Dr. Farid Wajdi, serta Anggota DPR RI Tengku
Riefky dan Muslim.

AHY tiba di Banda Aceh, Senin (13/11) pagi. Setibanya di Aceh, AHY langsung menuju Unsyiah
untuk memberi kuliah umum pada ribuan mahasiswa yang sudah menunggu kedatangannya.
(csa/bcr)