SIGN IN YOUR ACCOUNT TO HAVE ACCESS TO DIFFERENT FEATURES

FORGOT YOUR PASSWORD?

FORGOT YOUR DETAILS?

AAH, WAIT, I REMEMBER NOW!

The Yudhoyono Institute

  • Language:
  • English
  • Bahasa
  • LOGIN
  • No products in cart.
  • Home
  • About TYI
    • Vision Mission
    • Merchandise
    • Contact
    • Locations
    • Jobs at TYI
  • What We Do
    • Publications
      • Majalah Strategi
      • Analysis
    • Trainings
      • Leadership and Management Trainings
      • Business Leader Brief
    • Regular Forums
      • Roundtable Discussion
      • Dialogue with Grass Root
      • Annual Dialogue
      • Series of Lecture
  • Programs
  • Latest Event
    • TYI Goes to Campus
    • Dialog Rakyat
    • Roundtable Discussion
    • Diskusi Online
    • Esai #SBYQuoteTYI
    • Esai #SBYQuoteTYI Jilid 2
    • Webinar TYI
    • ANNUAL POLICY DIALOGUE 2022
    • Others
  • Press Room
  • Books of SBY
  • SBY Corner: A Better World is Possible
Contact
TYI

Hadiri Lomba Selancar Kelas Dunia, Ini Kata AHY tentang Pantai Pacitan

Sabtu, 19 Agustus 2017 / Published in ID, Others

Hadiri Lomba Selancar Kelas Dunia, Ini Kata AHY tentang Pantai Pacitan

Pacitan, Jawa Timur: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji keindahan pantai Watu Karung, Pacitan, Jawa Timur. Pantai yang menjadi buruan para peselancar baik dari dalam dan luar negeri ini memang sangat indah dan memesona. “Senang sekali saya diundang ke pantai Watu Karung ini. Sepanjang mata memandang indah sekali,” puji AHY saat memberikan sambutan World Surf League (WSL)-Asia Region: Hello Pacitan Pro 2017, Sabtu (19/8).

Ajang selancar kelas dunia ini diikuti 48 atlet dari 14 negara, antara lain Amerika Serikat, Australia, Indonesia, Jepang, dan lain-lain. Dalam sambutannya, AHY juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan olahraga selancar di Tanah Air, serta perlunya pengembangan pantai-pantai seperti Watu Karung sebagai wisata bahari bertaraf internasional untuk memajukan olahraga air dan pariwisata Indonesia.

AHY yang mengenakan pakaian santai kaos polo shirt putih bertuliskan Hello Pacitan 2017, joger pants hijau, dan sepatu lari hitam, menyusuri pantai yang didatangi ribuan pengunjung siang itu. Di bawah terik matahari dan angin pantai yang bertiup kencang, AHY memenuhi banyaknya permintaan foto warga yang sejak pagi sudah tidak sabar menunggu kedatangannya, tak ketinggalan pula wisatawan mancanegara yang datang ke Pantai Watu Karung.

Sambil menikmati keindahan pantai dan melihat para peselancar berlomba, AHY menyempatkan mampir ke pondok-pondok di sepanjang pantai untuk berdialog singkat seputar olahraga surfing dan kota Pacitan yang telah menjadi destinasi pariwisata pilihan banyak wisatawan dan peselancar dunia. Suara deburan ombak pantai serta angin sejuk pun menambah akrab suasana obrolan santai.

Sorenya, AHY menghadiri acara pemecahan rekor MURI tumpeng tiwul terbesar di tempat yang sama. Bersama sekitar 4000 warga setempat, AHY menyaksikan prosesi pemecahan rekor dengan ditancapkannya bendera Merah Putih diatas tumpeng tiwul raksasa. Tumpeng setinggi 8 tingkat dengan diameter 4 meter yang terdiri dari 17 hasil laut dan dikelilingi 45 tumpeng kecil itu adalah buatan warga Pacitan dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pacitan Hj. Luky Indartato.

Sementara malamnya, AHY memenuhi undangan menghadiri penutupan rangkaian acara Hello Pacitan yang telah berlangsung sejak 16 Agustus 2017 di Alun-alun kota Pacitan. AHY pun tampak menikmati rangkaian acara tersebut, termasuk penampilan Kikan dengan suara khasnya membawakan lagu-lagu seperti Bendera, Karma, Segitiga, dan Tanah Airku bersama bandnya. Paduan suara dadakan dari warga terdengar di sana-sini, ikut mendendangkan lagu-lagu perjuangan semakin menambah suasana perayaan HUT RI terasa di kota ini.

Turut menghadiri acara tersebut antara lain, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliya Rajasa, Bupati Pacitan Indartarto, serta beberapa anggota DPR RI dan petinggi Partai Demokrat. (bcr/csa)

Tagged under: Pacitan, Pantai, Pantai Pacitan

What you can read next

Tiba di Tirtomoyo, AHY Ikut Masak Makanan Bagi Pengungsi
Terima Penghargaan JCI, AHY: Perdamaian Dunia Dimulai dari Diri Sendiri, Sekarang dan Selamanya
Menanti Langkah Nyata ASEAN di Myanmar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • AHY Optimis Indonesia Bisa Menjadi Negara Yang Maju

    Kupang, NTT: Di hadapan ratusan mahasiswa-mahas...
  • Ada Tren Kemunduran Demokrasi, AHY Ajak Indonesia-Australia Jaga Kualitas Demokrasi

    Australia: “Ada tren kemunduran demokrasi yang ...
  • World leaders and experts gathers on 31 October and 1 November in Berlin, capital to the current G7 Presidency, to seek solutions to the multiple crises.

    From left to right: First row: – Dalia Gr...
  • Dari Berlin, SBY Serukan Para Pemimpin Dunia Turunkan Ego dan Bekerjasama Atasi Ancaman Krisis Global

    Berlin – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang ...
  • Bicarakan Potensi dan Solusi Krisis Dunia, The Yudhoyono Institute Inisiasi Dialog Kebijakan Bersama Club de Madrid di Berlin

    Jakarta – Sejumlah mantan pemimpin negara...

SIGN UP TO OUR NEWSLETTER

RESOURCES

  • Contact
  • Jobs at TYI
  • Media Resources
  • Follow

ABOUT

  • The Yudhoyono Institute at a Glance
  • Vision Mission
  • History
  • Location

© 2023 - The Yudhoyono Institute

TOP