Jawa Tengah: Menempuh perjalanan darat kurang lebih satu setengah jam dari Pacitan,
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
mampir ke Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Jawa Tengah. Di sana AHY menjenguk
lebih dari 1100 pengungsi korban banjir dan longsor, Jumat (1/12) siang.
“Bu yang tabah ya,” ujar AHY menghibur salah satu warga yang menjadi korban banjir.
Selain menyapa dan menghibur para pengungsi, AHY juga melihat dapur umum
pengungsian. Para warga bahu membahu mempersiapkan konsumsi untuk pengungsi. “Pada
masak apa nih Bu?” sapa AHY. “Telor dadar dan buncis orek mas,” jawab para warga.
Melihat kesibukan warga di dapur umum, spontan AHY langsung ikut membantu mengaduk
sayuran dan memasak telor dadar.
Sambil membantu memasak, AHY turut berbincang dengan warga dan pengungsi, mencoba
menghibur mereka dengan kemampuan memasaknya yang terbatas. “Mas Agus masak telor
… Mas Agus masak telor,” seru warga yang malah asik melihat AHY memasak.
Setelah selesai membantu memasak, AHY juga sempat membantu ibu-ibu yang sedang
menyiapkan bungkus makanan untuk para pengungsi. Kagum dengan kekompakan dan
ketangkasan kemampuan para ibu-ibu di dapur, AHY menjelaskan bahwa kekompakan dan
ketulusan adalah pendidikan yang terbaik. “Wah ini adalah pendidikan karakter terbaik Bu,
membantu bersama,” ujar AHY.
Sejenak para pengungsi melupakan beban yang mereka saat ini sedang alami.
Sebelumnya, AHY menjenguk Karjo (54), salah satu korban bencana yang mengidap
penyakit kanker nasofaring. AHY pun mendoakan agar Karjo lekas sembuh, dan mengimbau
kepada istrinya agar Karjo segera dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
“Semoga lekas sembuh bu, pak, segera di check up ya,” tutur AHY.
Dalam kunjungannya ke Desa Plepih, AHY mengapresiasi pemerintah dan beberapa
komunitas yang berupaya untuk memberikan bantuannya secara moril maupun bantuan
langsung. “Saya
mengapresiasi bahwa langkah-langkah tanggap darurat sudah dilakukan oleh unsur
pemerintah daerah, baik kabupaten maupun daerah,” kata AHY.
“Saya juga senang teman-teman dari Tagana (Taruna Siaga Bencana), Pramuka dan
komunitas lainnya berupaya untuk memberikan bantuannya secara moril maupun secara
langsung,” tambahnya.
Kepada para awak media yang mengikuti kegiatannya, AHY menjelaskan bahwa akan ada
bantuan dari AHY dan keluarga seperti sembako dan air bersih. AHY berharap bantuan
tersebut berguna bagi masyarakat.
“Nanti ada bantuan seperti natura, sembako, dan air bersih ya. Tidak terlalu banyak tetapi
mudah-mudahan berarti untuk masyarakat,” tutupnya. (adw/csa)