Cikeas, Bogor: Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sekaligus dalam kapasitasnya sebagai Chairman of The Yudhoyono Institute (TYI) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E Vincent Piket. Pertemuan yang berlangsung di Perpustakaan Pribadi SBY, Cikeas, Bogor, Rabu (17/3/2021), membahas empat isu penting, yaitu: kerjasama global untuk mengakhiri pandemi Covid-19 berbarengan dengan pemulihan ekonomi, upaya global dalam mengatasi perubahan iklim, perkembangan geopolitik di kawasan Asia Pasifik, termasuk situasi di Laut China Selatan dan krisis politik di Myanmar serta isu-isu tentang demokrasi, the rule of law dan hak-hak asasi manusia.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, SBY mengenang kembali ketika pada tahun 2009 dibangun Comprehensive Partnership and Cooperation antara Uni Eropa dan Indonesia. SBY senang karena hubungan Indonesia dan Uni Eropa makin berkembang termasuk dilakukannya negosiasi untuk membentuk Uni Eropa – Indonesia Free Trade Agreement. Sementara Dubes Piket menjelaskan berbagai agenda kerjasama dan kemajuan hubungan Uni Eropa dan Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini. Sebagai mantan presiden, SBY juga mendukung upaya Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam memperkuat dan meningkatkan kerjasama kedua belah pihak di masa depan.
Baik SBY maupun Dubes Piket juga menggarisbawahi perlunya kerjasama global di bidang perubahan iklim (climate change) yang lebih efektif. Isu ini sangat mendesak guna menjamin kelestarian bumi dan keselamatan manusia di masa depan. SBY berpendapat bahwa bagaimanapun negara-negara maju harus take the lead, sementara negara-negara berkembang berbuat lebih banyak agar upaya dunia untuk mengatasi perubahan iklim berhasil.
Pertemuan juga membahas kemungkinan kerjasama antara The Yudhoyono Institute (TYI) dengan lembaga-lembaga serupa di kawasan Uni Eropa utamanya berkaitan dengan people-to-people relations, penelitian dan pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Direktur The Yudhoyono Institute Mira Permatasari dan Staf Pribadi Presiden ke-6 Ossy Dermawan. Sementara dari Uni Eropa dihadiri pula oleh Kepala Bidang Politik, Pers dan Informasi Margus Solnson dan Staf Bidang Politik Indira Zahra Aridati.
Mira Permatasari
Direktur The Yudhoyono Institute (TYI)
0821-2682-6655